Api unggun adalah api di luar ruang yang didapat dari sengaja menyalakan kayu bakar, potongan kayu, atau kumpulan dahan, ranting, jerami, atau daun-daun kering. Pramuka, pecinta alam, atau peminat kegiatan alam bebas sering membuat api unggun sewaktu berkemah atau melakukan kegiatan di alam terbuka.
Api unggun dinyalakan dengan maksud untuk menjaga diri dari binatang
buas, menghangatkan diri, isyarat keadaan bahaya, bagian dari upacara
keagamaan atau perayaan, atau sebagai perapian untuk memasak makanan.
Sewaktu berkemah, orang sering berkumpul di sekitar api unggun untuk
menyanyi, menari, atau bermain kembang api. Bahan makanan seperti ubi jalar, singkong, atau jagung
bisa dimasak dengan cara dibakar dengan api unggun. Makanan juga bisa
ditusuk dengan ranting kayu atau tongkat besi sebelum dipanggang. Alat
masak seperti panci dan wajan juga bisa digunakan di atas perapian dengan bantuan penumpu dari batu atau kayu.
Potongan kayu atau ranting disusun ke atas dengan memberi ruang di antara susunan kayu agar api cukup mendapat oksigen,
dan api unggun bisa menyala hingga kayu habis. Angin kencang, kabut,
kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembap, dan lokasi yang tipis
oksigen merupakan penyebab api unggun sulit menyala.
SALAM PRAMUKA !
Wujudkan tekad, bangkitkan semangat. SMANSA BISA !!!
SALAM PRAMUKA !
Wujudkan tekad, bangkitkan semangat. SMANSA BISA !!!
Referensi : wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar